Pengertian Dari Blackbox,Greybox, dan Whitebox Testing



Pada artikel sebelumnya saya sudah membahsa mengenai mengenai apa itu DAST(Dynamic Application Security Testing) dan juga sudah pernah saya buat artikel mengenai SAST(Static Application Security Testing) berikut link untuk kedua artikel tersebut :

Mengenal apa itu SAST(Static Application Security Testing)

Mengenal apa itu DAST(Dynamic Application Security Testing)

Pengujian perangkat lunak adalah bagian penting dari siklus pengembangan perangkat lunak dan membantu memastikan bahwa program berfungsi dengan benar dan memenuhi persyaratan pengguna. Ada beberapa jenis pengujian perangkat lunak, termasuk blackbox testing, greybox testing, dan whitebox testing. Dalam artikel ini, MaulNotes akan membahas ketiga jenis pengujian ini dan bagaimana mereka berbeda satu sama lain.


Blackbox Testing

Blackbox testing adalah jenis pengujian perangkat lunak di mana pengujian dilakukan tanpa pengetahuan tentang bagaimana kode diimplementasikan atau apa yang terjadi di dalamnya. Dalam blackbox testing, pengujian dilakukan pada input dan output yang diharapkan dari program. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menemukan kesalahan dan cacat dalam program dengan membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang diperoleh.


Keuntungan dari blackbox testing adalah bahwa tidak ada pengetahuan tentang kode yang diperlukan, sehingga pengujian dapat dilakukan oleh seseorang yang tidak memiliki pengetahuan teknis tentang implementasi perangkat lunak. Namun, kelemahan dari pengujian ini adalah bahwa karena tidak ada pengetahuan tentang implementasi perangkat lunak, pengujian mungkin tidak menemukan kesalahan yang berkaitan dengan masalah implementasi.


Greybox Testing

Greybox testing adalah jenis pengujian perangkat lunak di mana pengujian dilakukan dengan pengetahuan terbatas tentang bagaimana kode diimplementasikan atau apa yang terjadi di dalamnya. Dalam greybox testing, pengujian dilakukan pada input dan output yang diharapkan dari program, tetapi pengujian juga dapat melibatkan pengecekan keamanan, pengoptimalan performa, atau pengujian struktur internal.


Keuntungan dari greybox testing adalah bahwa seseorang dapat mengeksplorasi program dengan sedikit pengetahuan tentang implementasi perangkat lunak. Selain itu, greybox testing dapat membantu menemukan kesalahan yang berkaitan dengan masalah implementasi atau kesalahan logika. Namun, kelemahan dari pengujian ini adalah bahwa pengujian mungkin tidak melibatkan pengecekan mendalam terhadap struktur internal program.


Whitebox Testing

Whitebox testing adalah jenis pengujian perangkat lunak di mana pengujian dilakukan dengan pengetahuan lengkap tentang bagaimana kode diimplementasikan dan apa yang terjadi di dalamnya. Dalam whitebox testing, pengujian dilakukan pada struktur internal program, termasuk aliran kontrol, pengujian kesalahan, dan analisis kode.


Keuntungan dari whitebox testing adalah bahwa pengujian dapat menemukan kesalahan dan cacat yang berkaitan dengan masalah implementasi atau kesalahan logika. Selain itu, whitebox testing dapat membantu meningkatkan kualitas kode dengan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah struktural atau kesalahan dalam kode. Namun, kelemahan dari pengujian ini adalah bahwa pengetahuan teknis yang diperlukan untuk melakukan pengujian tersebut sangat tinggi dan mungkin tidak tersedia bagi semua orang.


Sekian artikel kali ini jangan lupa share jika menurut kamu ini bermanfaat, jika ada kesalahan dari penjelasan di atas bisa kamu beri kritik dan saran di kolom komentar dan jangan lupa centang Notify me agar saat saya membalas komentar, kamu akan mendapat notifikasi, dan demi berkembangnya blog ini,  jangan lupa like Fanspage MaulNotes!!! 😍😍

Post a Comment for "Pengertian Dari Blackbox,Greybox, dan Whitebox Testing"